Plot lakorn ini cuma seputar amnesia khas, balas dendam, ML dan FL menikah, dan seorang anak. Tapi plotnya benar-benar bergerak dengan sangat cepat di beberapa episode pertama. Hampir ga dapet waktu romantis yang cukup antara Tai dan Pla di pertanian karena belum apa-apa, Tai malah amnesia.
Ada beberapa hal yg aku rasa orang lain akan memiliki masalah dengan ini:
1. Perselingkuhan/poligami: Aku ga serta merta mengatakan bahwa Tai melakukan hubungan poligami atau berselingkuh. Tai mengalami amnesia dan dituntun untuk berpikir bahwa dia dan Pin adalah pasangan yang sudah menikah. Apalagi hubungan yang indah dan romantis ini semuanya hanya ada dalam imajinasi Pin. Apakah Tai memilih menjalin hubungan dengan Pin secara sukarela? Naaah. Aku juga ga berpikir kalo Tai benar-benar jatuh cinta sama Pin selama dia menikah dengan Pin. Dia hanya berpikir bahwa dia sudah menikah jadi tentu saja dia akan bertindak sebagai seorang suami.
2. Amnesia: Plot ini soal suka atau tidak suka. Aku pribadi ga keberatan dgn amnesia, aku menikmati saat Tai amnesia dan plotnya ga terasa terseret karena amnesia. Tapi, kalo kalian ga suka hal-hal yang berbau amnesia, jangan coba-coba buat nonton wkwkwk. Bcs plot utama hanya berkisar pada amnesia Tai yang melupakan 6 tahun terakhir hidupnya yang berlangsung sampe episode 12.
Puen-Chippy benar-benar berchemistry! Aku suka gimana Puen ngedescribe kedua karakternya sbg Tai dan Trai. Kalian pasti bisa membedakan dua identitas, Tai yang keras kepala, dingin dan tangguh, seseorang yang dikhianati, dan ingin membalas kematian ayahnya. Trai yang tenang, lembut, pengertian dan penyayang. Puen benar-benar memaku peran ini. Betapa bagusnya seorang aktor hanya dengan bagaimana ekspresi wajah dan nadanya berubah di antara dua identitas. One thing I really like about male lead adalah seberapa besar kita bisa melihat cinta Tai untuk Pla melalui tindakan dan perasaannya. Kerinduan akan momen, waktu, dan perpisahan yang hilang setiap kali dia memeluk Pla. Meskipun dia amnesia, tapi hati dia tuh kuat bak menara yang tak tergoyahkan.
Chippy memainkan perannya juga dgn sangat baik. Aku suka kepribadian yang dia masukkan ke dalam karakternya sbg Pla di awal. Dia hampir selalu mampu melawan pengganggu & peluang yang datang ke dalam hidupnya. Namun, begitu plot mulai berkembang, aku menemukan karakternya agak ga rasional. Berapa banyak lagi yang perlu Tai tunjukkan dan ungkapkan bahwa dialah satu-satunya yang Tai cintai dan sayangi. Malah Pla jadi lebih bodoh di setiap episode. Contoh lainnya, dia terlalu percaya sama kakaknya, padahal kakaknya duri dalam daging. Nyebelin banget ga sih? Tapi aku suka momen saat naluri keibuannya muncul setiap kali dia ngerasa kalo dia dan anaknya ga aman.
Aku sangat berharap karakter Pin dikemas dengan lebih baik dan bukan orang yang gila, obsesif,dan pencemburu. Aku bahkan ga bisa suka sama karakternya atau mengasihaninya sebelum dan sesudah kejadiannya. But, aku sepenuhnya menyalahkan Bibinya atas semua yang terjadi pada Pin, bcs Bibinya tuh cukup memaksa Pin biar persis seperti dia.
Lakorn ini butuh improve, bcs ada begitu banyak scene yang tiba-tiba, editingnya agak berombak dan bahkan ga hanya 1 atau 2 episode. Meskipun demikian, lakorn ini bakalan aku rewatch, maybe hanya karena harmoni Puen-Chippy.
In this lakorn, I got a lots of Cupid references and symbolism. Cinta mekar tanpa salah satu dari mereka benar-benar mengharapkan dalam perjalanan mereka saling bertarung. Ini kategori perjalanan yang intens, but very entertain. Mereka adalah sepasang kekasih yang harus diuji dalam perjalanan panjang yang manis, tetapi seperti yang diinginkan Cupid, "cinta mengalahkan segalanya".
Romansa di "Love & Deception" really worked menurutku, bcs Pla dan Tai tuh karakter yang menarik dan bisa bersama-sama menghidupkan layar. Pengembangan hubungan mereka dilakukan dan dibangun dengan sangat baik. Ini first timenya aku nonton lakorn Puen-Chippy, tapi aku langsung suka mereka berdua bcs mereka saling melengkapi dan ekspresi mereka detail, harmoninya juga luar biasa. But, aku paling suka sama aktor cilik as Tan, sangat imut!
Another thing yg aku suka dari lakorn ini: menyentuh masalah mental. Orang dengan masalah psikologis harus mendapatkan bantuan dan dukungan dari keluarga dan teman agar mereka dapat pulih dengan percaya diri. Banyak orang, terutama orang Asia, menganggap tabu, sehingga hal tsb. hanya ditutupi untuk memperburuk keadaan.
Ada beberapa hal yg aku rasa orang lain akan memiliki masalah dengan ini:
1. Perselingkuhan/poligami: Aku ga serta merta mengatakan bahwa Tai melakukan hubungan poligami atau berselingkuh. Tai mengalami amnesia dan dituntun untuk berpikir bahwa dia dan Pin adalah pasangan yang sudah menikah. Apalagi hubungan yang indah dan romantis ini semuanya hanya ada dalam imajinasi Pin. Apakah Tai memilih menjalin hubungan dengan Pin secara sukarela? Naaah. Aku juga ga berpikir kalo Tai benar-benar jatuh cinta sama Pin selama dia menikah dengan Pin. Dia hanya berpikir bahwa dia sudah menikah jadi tentu saja dia akan bertindak sebagai seorang suami.
2. Amnesia: Plot ini soal suka atau tidak suka. Aku pribadi ga keberatan dgn amnesia, aku menikmati saat Tai amnesia dan plotnya ga terasa terseret karena amnesia. Tapi, kalo kalian ga suka hal-hal yang berbau amnesia, jangan coba-coba buat nonton wkwkwk. Bcs plot utama hanya berkisar pada amnesia Tai yang melupakan 6 tahun terakhir hidupnya yang berlangsung sampe episode 12.
Puen-Chippy benar-benar berchemistry! Aku suka gimana Puen ngedescribe kedua karakternya sbg Tai dan Trai. Kalian pasti bisa membedakan dua identitas, Tai yang keras kepala, dingin dan tangguh, seseorang yang dikhianati, dan ingin membalas kematian ayahnya. Trai yang tenang, lembut, pengertian dan penyayang. Puen benar-benar memaku peran ini. Betapa bagusnya seorang aktor hanya dengan bagaimana ekspresi wajah dan nadanya berubah di antara dua identitas. One thing I really like about male lead adalah seberapa besar kita bisa melihat cinta Tai untuk Pla melalui tindakan dan perasaannya. Kerinduan akan momen, waktu, dan perpisahan yang hilang setiap kali dia memeluk Pla. Meskipun dia amnesia, tapi hati dia tuh kuat bak menara yang tak tergoyahkan.
Chippy memainkan perannya juga dgn sangat baik. Aku suka kepribadian yang dia masukkan ke dalam karakternya sbg Pla di awal. Dia hampir selalu mampu melawan pengganggu & peluang yang datang ke dalam hidupnya. Namun, begitu plot mulai berkembang, aku menemukan karakternya agak ga rasional. Berapa banyak lagi yang perlu Tai tunjukkan dan ungkapkan bahwa dialah satu-satunya yang Tai cintai dan sayangi. Malah Pla jadi lebih bodoh di setiap episode. Contoh lainnya, dia terlalu percaya sama kakaknya, padahal kakaknya duri dalam daging. Nyebelin banget ga sih? Tapi aku suka momen saat naluri keibuannya muncul setiap kali dia ngerasa kalo dia dan anaknya ga aman.
Aku sangat berharap karakter Pin dikemas dengan lebih baik dan bukan orang yang gila, obsesif,dan pencemburu. Aku bahkan ga bisa suka sama karakternya atau mengasihaninya sebelum dan sesudah kejadiannya. But, aku sepenuhnya menyalahkan Bibinya atas semua yang terjadi pada Pin, bcs Bibinya tuh cukup memaksa Pin biar persis seperti dia.
Lakorn ini butuh improve, bcs ada begitu banyak scene yang tiba-tiba, editingnya agak berombak dan bahkan ga hanya 1 atau 2 episode. Meskipun demikian, lakorn ini bakalan aku rewatch, maybe hanya karena harmoni Puen-Chippy.
In this lakorn, I got a lots of Cupid references and symbolism. Cinta mekar tanpa salah satu dari mereka benar-benar mengharapkan dalam perjalanan mereka saling bertarung. Ini kategori perjalanan yang intens, but very entertain. Mereka adalah sepasang kekasih yang harus diuji dalam perjalanan panjang yang manis, tetapi seperti yang diinginkan Cupid, "cinta mengalahkan segalanya".
Romansa di "Love & Deception" really worked menurutku, bcs Pla dan Tai tuh karakter yang menarik dan bisa bersama-sama menghidupkan layar. Pengembangan hubungan mereka dilakukan dan dibangun dengan sangat baik. Ini first timenya aku nonton lakorn Puen-Chippy, tapi aku langsung suka mereka berdua bcs mereka saling melengkapi dan ekspresi mereka detail, harmoninya juga luar biasa. But, aku paling suka sama aktor cilik as Tan, sangat imut!
Another thing yg aku suka dari lakorn ini: menyentuh masalah mental. Orang dengan masalah psikologis harus mendapatkan bantuan dan dukungan dari keluarga dan teman agar mereka dapat pulih dengan percaya diri. Banyak orang, terutama orang Asia, menganggap tabu, sehingga hal tsb. hanya ditutupi untuk memperburuk keadaan.
Esta resenha foi útil para você?