Firstly acting, Aku tersanjung banget sama akting Win yang senatural itu jadi Tine, untuk series pertama kali buat dia sangat diluar ekspetasi banget dan luar biasa. Also, Bright gak terlalu buruk menjadi Sarawat, aku pikir dia sukses ngebawa karakter ini dengan baik. So, I think the acting was so fine apalagi another karakter ya. Jadi maka dari itu, aku gak mau bilang ini series jelek. Untuk character development, bisa dibilang semua karakter mempunyai perubahan drastis yang bagus. Jadi aku ngasih appreciation buat mereka terutama untuk para couples.
Secondly music, ini something yang aku suka dari 2gether, scrubb is intelligent band also their songs too yang ngebuat setiap sweet scene mengalir mulus dan membawa kebahagian itu sendiri. It's like love of my life can be written in music. Jujur, sangat sulit nemuin thai series yang ceritanya bercerita lewat music. So, this is a thing yang bakal aku kangen dari 2gether yaitu kata perkata dari lagu-lagu scrubb tentang perjalanan Sarawat Tine.
Thirdly story, oh wow yah ini something yang emang aku agak kecewa ya. Jujur, dari awal konsep mereka memaksakan untuk mengabungkan 2 novel sekaligus hanya dalam 13 episode, aku udah punya perasaan alur ceritanya gak akan mulus, that's a thing was so messed up. Tapi, untung-nya aku sangat berterima kasih mereka gak mengacak-acak semua Sarawat flirting 101 dari novel, I can't imagine if it was happened. Awalnya aku gak mau membanding-bandingin novel dengan seriesnya. Tapi, come on hal-hal penting yang dari novel gak diangkat ke series dan ini salah satu hal yang sangat fatal menurut aku. Hal yang paling fatal seperti yang aku bilang membawa 2 novel dalam 1 season, dan itu gak cukup, terlebih lagi buku vol 2 -nya banyak valid points yang menurut aku engga bisa di hilangin karena sekali engga di angkat itu udah menghapus alur selanjutnya. Sangat kecewa tidak ada pertemuan Sarawat dan Phukong, kenyataannya mereka siblings tapi mereka cuman ketemu di 1 episode like udah gini aja? mereka kaka-beradik come on. Too much plot hole it was really suck. Menangis diri ini memikirkan-nya. Terakhir... mereka mengakhiri-nya dengan keadaan yang sangat awkward. It's not like aku mengharapkan adegan kissing, nah lie, aku sangat mengharapkan ciuman yang passionate seperti di novel and sampe senyum-senyum sendiri dan bener berasa puas. Jujur aku gak merasa puas sama ending-nya and aku masih ngerasa janggal.
Overall, it was still bl series with simple story and adem untuk ditonton kalo kamu pengen senyam-senyum liat flirting-an Sarawat. Tetep aku recommend tapi jangan mengharap banyak karena aku mengharapkan ketika series ini selesai harusnya ngerasain full banget bukan ambyar kaya begini.
Secondly music, ini something yang aku suka dari 2gether, scrubb is intelligent band also their songs too yang ngebuat setiap sweet scene mengalir mulus dan membawa kebahagian itu sendiri. It's like love of my life can be written in music. Jujur, sangat sulit nemuin thai series yang ceritanya bercerita lewat music. So, this is a thing yang bakal aku kangen dari 2gether yaitu kata perkata dari lagu-lagu scrubb tentang perjalanan Sarawat Tine.
Thirdly story, oh wow yah ini something yang emang aku agak kecewa ya. Jujur, dari awal konsep mereka memaksakan untuk mengabungkan 2 novel sekaligus hanya dalam 13 episode, aku udah punya perasaan alur ceritanya gak akan mulus, that's a thing was so messed up. Tapi, untung-nya aku sangat berterima kasih mereka gak mengacak-acak semua Sarawat flirting 101 dari novel, I can't imagine if it was happened. Awalnya aku gak mau membanding-bandingin novel dengan seriesnya. Tapi, come on hal-hal penting yang dari novel gak diangkat ke series dan ini salah satu hal yang sangat fatal menurut aku. Hal yang paling fatal seperti yang aku bilang membawa 2 novel dalam 1 season, dan itu gak cukup, terlebih lagi buku vol 2 -nya banyak valid points yang menurut aku engga bisa di hilangin karena sekali engga di angkat itu udah menghapus alur selanjutnya. Sangat kecewa tidak ada pertemuan Sarawat dan Phukong, kenyataannya mereka siblings tapi mereka cuman ketemu di 1 episode like udah gini aja? mereka kaka-beradik come on. Too much plot hole it was really suck. Menangis diri ini memikirkan-nya. Terakhir... mereka mengakhiri-nya dengan keadaan yang sangat awkward. It's not like aku mengharapkan adegan kissing, nah lie, aku sangat mengharapkan ciuman yang passionate seperti di novel and sampe senyum-senyum sendiri dan bener berasa puas. Jujur aku gak merasa puas sama ending-nya and aku masih ngerasa janggal.
Overall, it was still bl series with simple story and adem untuk ditonton kalo kamu pengen senyam-senyum liat flirting-an Sarawat. Tetep aku recommend tapi jangan mengharap banyak karena aku mengharapkan ketika series ini selesai harusnya ngerasain full banget bukan ambyar kaya begini.
Esta resenha foi útil para você?