Esta resenha pode conter spoilers
Drama yang mampu menyatukan berbagai genre dengan cukup baik.
Cast: Diperankan oleh mas-mas jawa kita, Kim Dongwook as Yoon Haejun, dan kaka baby face kita, Jin Kijoo as Baek Yoonyoung. Karena ini bercerita tentang time slip, otomatis ada pemeran di masa lalu dan masa depan. Pemilihan pemain masa lalu dan masa depannya sangat tepat karena dari segi perawakan sangat mirip. Begitu juga dengan pemilihan pemeran ayah, ibu, dan anak dalam suatu keluarga, saking miripnya jadi seperti keluarga sungguhan.
Akting: Ga perlu diragukan lagi. Semua pemeran sangat pandai membawa cerita ini dengan baik, terutama para pemeran utama. Kim Dongwook dengan raut wajah mautnya mampu membuat para penonton melting, dan Jin Kijoo dengan akting nangisnya yg bisa buat penonton juga ikutan nangis sesegukan. Chemistry tiap pemain juga sangat bagus. Paling sukak kalo Haejun-Yoonyoung udh ngobrol satu sama lain, kayak mrk tuh suka adu bacot tpi nyambung bgt:)). Chemistry papah-mamah muda juga sangat imut. Karena kisah cinta mrk adalah kisah cinta di SMA, jadi kesannya lebih polos dan murni (eakk..). Oiya, disini juga banyak memakai dialog yang saling paralel satu sama lain (데칼 kalo org korea blgnya). Contoh di ep 6 dimana Yoonyoung mengkhawatirkan Haejun dan Haejun juga mengkhawatirkan Yoonyoung dg dialog yang sama.
Jalan cerita: Alur cerita tergolong cukup rapi dengan tantagan berbagai genre yang dimasukkan. Selalu diberikan plot twist tiap episodenya sehingga kita penasaran dengan kelanjutan episodenya. Penyelesaian masalah juga dilakukan bertahap sehingga tidak terkesan terburu-buru. Bgiku sedikit miss di bagian eksekusi kasus pembunuhannya, alasan bapaknya membunuh orang-orang tuh kayak kurang kuat aja. Mungkin bagi pecinta drama thriller bisa relate. Tapi hal tsb dapat dimaklumi karena inti dari cerita ini bukanlah thriller saja, tapi keluarga dan romance (Kim Dongwook said on press conference).
Cinematografi: Drama ini mostly berlatar belakang 80an. Mereka menggunakan latar 80an yang dikemas dg lebih modern sehingga membuat penonton tidak bosan dengan itu. Walaupun dikemas dengan lbh modern, mereka tetap tidak melupakan detail dari latar 80an tersebut. Pemandangan desa yang indah, mulai dari sungai, bukit, taman, hingga lautnya juga akan memanjakan mata penonton.
Ending: Sesuai judulnya, endingnya beneran dibuat 'perfect'. Hampir seluruh pemain diberikan cerita akhir masing-masing sesuai dengan harapan penonton. Terutama ending bagi Haejun-Yoonyoung, saking manisnya sampai membuat penonton diabetes wkwk. Sangat bahagia karena keluarga Haejun dan Yoonyoung di masa depan mengalami perubahan seperti yang mereka telah usahakan dan harapkan. Untuk kisah Haejun-Yoonyoung, yang paling bikin terkejut itu adalah dengan kehadiran anak mereka dari masa depan, dan yg meranin itu adalah Jinyoung B1A4. Dan ternyata anak mereka jugalah yg membuat mesin waktu itu untuk ortunya.
OST: Semua OST yang dikeluarkan masuk ke dalam OST favorit aku. Kesan 80an nya tetap tidak ilang. Terdapat juga beberapa lagu 80an yang di-remake. Favorit aku adalah lagu yg dibawakan oleh Ha Hyunsang, Hong Isaac, dan Sondia.
(Special review hehe)
Romance: Mungkin, karena genrenya cukup banyak, jadi mereka lebih memilih tingkatan romance yang tipis-tipis tapi pasti. Sebutan Couple ini dinamakan Danjjan Couple (Pasangan Asin-Manis). Chemistry mereka berdua bagiku sangat dapet hingga membuat para penonton baper hanya dengan tatapan mereka berdua. Dari beberapa komentar yang ku baca, banyak yang lbh suka dengan konsep romance tipis" ini karena bagi mereka lebih ngena aja gitu. Couple ini bisa dinobatkan sbg Duta Pelukan sebab tingkatan skinship tertingggi mrk adlh pelukan hehe. Kalo kata yg nntn, Haejun ini love languange-nya act of service, sedangkan Yoonyoung adalah word of affirmation.
Akting: Ga perlu diragukan lagi. Semua pemeran sangat pandai membawa cerita ini dengan baik, terutama para pemeran utama. Kim Dongwook dengan raut wajah mautnya mampu membuat para penonton melting, dan Jin Kijoo dengan akting nangisnya yg bisa buat penonton juga ikutan nangis sesegukan. Chemistry tiap pemain juga sangat bagus. Paling sukak kalo Haejun-Yoonyoung udh ngobrol satu sama lain, kayak mrk tuh suka adu bacot tpi nyambung bgt:)). Chemistry papah-mamah muda juga sangat imut. Karena kisah cinta mrk adalah kisah cinta di SMA, jadi kesannya lebih polos dan murni (eakk..). Oiya, disini juga banyak memakai dialog yang saling paralel satu sama lain (데칼 kalo org korea blgnya). Contoh di ep 6 dimana Yoonyoung mengkhawatirkan Haejun dan Haejun juga mengkhawatirkan Yoonyoung dg dialog yang sama.
Jalan cerita: Alur cerita tergolong cukup rapi dengan tantagan berbagai genre yang dimasukkan. Selalu diberikan plot twist tiap episodenya sehingga kita penasaran dengan kelanjutan episodenya. Penyelesaian masalah juga dilakukan bertahap sehingga tidak terkesan terburu-buru. Bgiku sedikit miss di bagian eksekusi kasus pembunuhannya, alasan bapaknya membunuh orang-orang tuh kayak kurang kuat aja. Mungkin bagi pecinta drama thriller bisa relate. Tapi hal tsb dapat dimaklumi karena inti dari cerita ini bukanlah thriller saja, tapi keluarga dan romance (Kim Dongwook said on press conference).
Cinematografi: Drama ini mostly berlatar belakang 80an. Mereka menggunakan latar 80an yang dikemas dg lebih modern sehingga membuat penonton tidak bosan dengan itu. Walaupun dikemas dengan lbh modern, mereka tetap tidak melupakan detail dari latar 80an tersebut. Pemandangan desa yang indah, mulai dari sungai, bukit, taman, hingga lautnya juga akan memanjakan mata penonton.
Ending: Sesuai judulnya, endingnya beneran dibuat 'perfect'. Hampir seluruh pemain diberikan cerita akhir masing-masing sesuai dengan harapan penonton. Terutama ending bagi Haejun-Yoonyoung, saking manisnya sampai membuat penonton diabetes wkwk. Sangat bahagia karena keluarga Haejun dan Yoonyoung di masa depan mengalami perubahan seperti yang mereka telah usahakan dan harapkan. Untuk kisah Haejun-Yoonyoung, yang paling bikin terkejut itu adalah dengan kehadiran anak mereka dari masa depan, dan yg meranin itu adalah Jinyoung B1A4. Dan ternyata anak mereka jugalah yg membuat mesin waktu itu untuk ortunya.
OST: Semua OST yang dikeluarkan masuk ke dalam OST favorit aku. Kesan 80an nya tetap tidak ilang. Terdapat juga beberapa lagu 80an yang di-remake. Favorit aku adalah lagu yg dibawakan oleh Ha Hyunsang, Hong Isaac, dan Sondia.
(Special review hehe)
Romance: Mungkin, karena genrenya cukup banyak, jadi mereka lebih memilih tingkatan romance yang tipis-tipis tapi pasti. Sebutan Couple ini dinamakan Danjjan Couple (Pasangan Asin-Manis). Chemistry mereka berdua bagiku sangat dapet hingga membuat para penonton baper hanya dengan tatapan mereka berdua. Dari beberapa komentar yang ku baca, banyak yang lbh suka dengan konsep romance tipis" ini karena bagi mereka lebih ngena aja gitu. Couple ini bisa dinobatkan sbg Duta Pelukan sebab tingkatan skinship tertingggi mrk adlh pelukan hehe. Kalo kata yg nntn, Haejun ini love languange-nya act of service, sedangkan Yoonyoung adalah word of affirmation.
Esta resenha foi útil para você?