Nonton survival games di pulau terpencil para anggota team pemadam kebakaran, polisi, stunt woman, tentara, atlet dan pengawal Korea Selatan. Kerennya ini semua perempuan!

Ada dua pertandingan: Markas dan Arena. Dari belah kayu, ngegali sumur, mertahanin api, lari di lumpur. Aku jadi anggota teamnya udah pasti pulang-pulang pijet karena mlengse semua~

Aku nonton ini sampai HEH ini scene tidurnya mana lho, apa ngga istirahat mba-mba ini. Mana makan cuma dikit. Lebih kerennya, sekacau apapun situasi pertandingan ngga ada adegan adu mulut atau berantem LEBIIIIH kerennya lagi setnya niat banget. Bikin berbagai macam markas di pulau, bikin arena segede itu.

Leia Mais

AWKH penyemangat hari rabu kamis malamku tamat. Terakhir seseneng itu nonton drama yang tiap episuuudnya aku tungguin itu A Shop for Killers. Salah satu genre romcom favoritku tahun ini! SUKAAAA BANGET.

Ceritanya ex-gangster dan ex-napi yang bikin perusahaan FnB 'Rusa Haus' dan ketemu sama mba-mba youtuber anak. Lucu kan?! LUCUK??. Suka sama Han Su Hwa di Work Later Drink Now terus Uhm Tae Goo main romcom pertama kali gemesh, aw, gemesh. Walau ada cerita kriminalnya, tapi ngga ganggu. Porsinya pas aja, sejam ngga berasa tau-tau abis. Minimal episudnya kaya Tukang Bubur Naik Haji??

Pasti kangen geng 'Rusa Haus' deh abis ini. Romcom yang beneran komedinya sengakak itu dan romancenya sewhoaaah itu. Klean yang jatuh cinta, aku yang merinding❤️‍?❤️‍?

Leia Mais

Nonton ini demi Park Jeong Min, Chun Woo Hee sama Ryu Jun Yeol. Abis nonton mental jadi ngga karuan, perasaan jadi ngga nyaman. Rasanya persis kaya nonton Save Me dulu.

Belum pernah nonton drakor sejorok ini. Ngebayangin semua pemain games berhari-hari ngga mandi, keringetan, kena darah, pupita cuma dilap tisu. NEMBUS baunya sampe ke layar?? Tapi akting semua castnya bikin betah nonton sampe akhir. Rasanya ngga apple to apple mau comparing sama Squid Games tapi kalau ngacu sama poin yang sama (read: power of money). This one is better for me.

Drakor ini nyindir realita kehidupan yang dianalogi sama 8 lantai. Si kaya makin kaya dan si miskin yaudah makin terhimpit miskin.

Drakor sinting. Pemain sinting, sutradaranya sinting, yang nonton ikutan sinting??

Leia Mais

Season 2 ini lokasinya ada di Basque, San Sebastian dengan budayanya minum bir siang-siang plus dikepung Restoran Michellin Star. Resto season ini namanya Banxtu dan mereka bikin dua cabang! Keduanya renovasi dari restoran mangkrak. Menu andalannya banyak, salah satunya Kimbab. Alesannya biar menyamai jajanan lokal, Pinxto Pote.

Karena dua cabang inilah banyak staff baru, kaya lee Kyu Hyung dan Hyoyeon SNSD. Udah dua season ini jadi makin tau kalau Chef Paik emang sejenius itu bikin restoran. Strategi sederhana kaya nawarin Bom Telur Kukus, ngubah antrian, kasih anak pengunjung gratis biar ibunya tertarik beli daaaan banyak lagi.

Dari nonton ini aku baru tau penilaian resto disana namanya Repsol dan ini jauh lebih prestige dari Michellin Star.

Leia Mais

Nonton ini karena kepincut episode pertamanya bareng Gong Yoo. Lalu melewatkan episode seterusnya. Sampai coba-coba liat lagi, ada Kim Seo Hyung atau guru killer di Sky Castle.

Episode terakhir, ada professor kedokteran forensik dari Universitas Negeri Seoul. Ini episode favorit setelah Gong Yoo. Karena beliau menjelakan entomologi forensik, DNA, minimnya peminatan bidang forensik di Korea Selatan, sampai cara kedokteran forensik melihat kasus bunuh diri.

Di awal memang Lee Dong Wook masih kaku, makin kesini acara ini dikemas bagus dan pemilihan tamunya ngga main-main. Kukira hanya seleb yang akan diundang.

Leia Mais

Melepas kesibukan di kota yang bising, Park Shin Hye dan So Ji Sub pergi ke sebuah hutan yang berbeda untuk hidup sendiri selama beberapa hari. Masing-masing diberi rumah kecil dan merasakan hidup dengan situasi tertentu. Hari-hari yang biasa mereka isi dengan kesibukan tiada henti, berganti menjadi hidup lambat penuh pemaknaan.

Mendengarkan suara alam, melihat jenis-jenis awan, membaca buku sampai ketiduran, makan perlahan, memasak berkesadaran, melukis, bermain dengan anjing dan tidak bergantung dengan handphone. Tipikal acara yang lambat, sunyi dan enak ditonton sebelum tidur.

Belajar banyak dari acara ini dengan merenungkan kembali kebiasaan hidupku yang serba terburu-buru. Beberapa yang aku dapatkan seperti: multitasking memang baik, tapi monotasking dengan fokus penuh justru lebih baik. Belajar menghargai air dan memperpanjang waktu makan dengan mengunyah perlahan.

Leia Mais

Park Na Rae adalah seorang yang ditakdiran menjadi manusia maksimalis dan kesulitan menata barang sehingga barang dirumahnya menumpuk. Berbeda dengan Na Rae, Shin Ae Ra adalah minimalis yang ahli menata barang dan mampu membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Bersama, mereka mendatangi rumah pesohor yang hidup nyaman dengan berantakan dan tak tau harus memulai darimana untuk menata rumah mereka.

Hal yang paling menarik buat ditonton adalah bagaimana tim acara ini tidak serta merta membuang barang atau membeli barang baru. Mereka hanya memaksimalkan penggunaan barang-barang yang ada. Dapat banyak tips soal menata barang-barang yang menurutku lebih mudah mengaplikasikan tips ini daripada metode Konmari.

Prinsipnya pun selalu sama:
Mengosongkan-Mengelompokkan-Menata. Nonton ini deh buat banyak tau tips penataan rumah baik dari rumah pesohor lajang, serumah dengan teman, keluarga kecil sampai keluarga besar. Ada satu episode spesial dimana mereka mengecek kembali rumah yang telah di detox untuk melihat apakah tiap klien mereka mampu mengubah kebiasaan menata barang mereka.

Leia Mais

Pasutri punya anak kembar empat. Tiga Cowok, satu cewek. Beranjak SMA, putri satu-satunya memutuskan bunuh diri tanpa berpamitan. Kejadian ini mengubah banyak hal dalam keuarga ini sampai ketika ruangan sebelah apartment mereka ada yang menempati. Yeoreum, perempuan seusia putri keluarga ini yang tinggal sendiri karena ayah ibunya berpisah. Mereka saling ngisi kekosongan di hidup masing-masing.

Drama sebagus ini cuma dua episode. Maksudnya apa?! Panjangin nggak!! Tau sih ini cuma drama spesial KBS cuman yaaaah ini bagus banget :') I feel like I understand Yeoreum's position as a woman who lives alone. I always cries in her scenes, esp when she is being served food by the mother of the twins.

Topik drama ini utamanya tentang suicide dan dampaknya buat orang-orang yang ditinggalkan.

Leia Mais

Seumur-umur nonton Reality Show Traveling korsel, ngga ada yg seCHAOS ini. Castnya ada Kian84, Pani Bottle (youtuber) plus Dex. Season 2 ini mereka ke India. Rutenya dari Varanasi - New Delhi - Amritsar dan ke Ladakh.

Pertama kali nonton Reality Show yang membaur banget sama warlok. Dari nyobain mandi di Sungai Gangga, nonton proses krematorium, pergi ke pesta kawinan warlok (plus heboh banget joget!), nyobain ke laundry manual, ngegym di gym majapahit ala India, nyobain kereta lokal, main ke rumah horang kaya sampe ikutan jadi relawan cuci piring di Kuil Emas Sikh di Amritsar.

Konsep reality show ini emang ngga terencana, kamu mau kemana ya hayuk gas. Aku nonton Season ini ikutan deg-degan soalnya mereka RILLL kena scam sana-sini. Ditipu supir taxi, tukang pijet dadakan di Sungai Gangga. Ditipu mulu ya Allah ngakak. Tapi salut banget sama Kian, manajemen emosinya itu lho. Pantes dapet Daesang gara-gara acara ini.

Leia Mais

Jarang nonton perhorroran dari Sokor. Lalu pas tau ada reality show ini, cus nonton! Selama ini tau cerita horror Sokor cuma dari Yucubnya Korea Reomit yang Ring-Ding-Dong! Karena drakor pun jarang yg beneran horror, film pun ngga horror.

Ternyata......

INI HORROR BGT GUSYYY. Konsep acaranya tuh ada tiga cerita kiriman yang dibacakan oleh panelis. Bacainnya seserius itu, pakai akting teriak juga. Voting level seremnya dinilai audience via virtual meeting pakai 40 lilin, makin banyak lilin yg nyala ya artinya serem. Buat aku semuanya serem dah. Ngga cuma cerita arwah gentayangan karena kasus suicide (dan suicide rate di Sokor tinggi) juga ada cerita arwah jaman Perang Korea.

Ada juga cerita sasaeng (fans obsesif) dan orang-orang aneh. Ngga berani aku nonton show ini pas malem, merinding asli (tapi nagih, ehehe).

Leia Mais

Udah lamaaaaa bgt rasanya ngga nonton Lakorn. Terus tertarik nonton lagi karena liat cuplikan Mario Maurer nenteng gas melon. UHWAW, bakul gas maz ganteng?! Ngga ding, tertarik juga karena ngangkat isu pemberdayaan perempuan. Female Leadnya kerja di Yayasan Kalawit yhaa semacam KOMNAS Perempuan. Jadi banyak case kekerasan perempuan yang diangkat.

Ada kasus pedofilia, kekerasan pas pacaran, KDRT plus isu tentang mental health juga. Di sini Mario Maurer juga jadi pengacara Probono untuk yayasan. Suka banget aktingnya Mario dah, natural. Jadi remaja sama udah dewasa berasa bedanya. Chemistrynya YA ALLAH. MANGKAT KUA SAIKI NGGAK??.

Cuman yaaaah, beksonnya itu lho. Sinetron pisan, heuh. Masih zoom in zoom out jedar-jeder. Mana adegan penculikannya kaya FTV.

Leia Mais