ppkrist
Indonesia
Episode kali ini menurutku sangat sempurna, pemilihan scene-nya sangat pas; membuat saya benar-benar dapat menikmatinya. Rasanya episode kali ini sangat lama, walaupun punya durasi yang sama - mungkin hal ini terjadi karena setiap scene-nya mengandung scene yang memang benar-benar penting dan dikemas dengan bentuk yang sangat menarik. Episode kali ini sangat berkesan!. Selain itu episode kali ini punya romansa yang beragam, dimulai dari kebahagiaan, perasaan haru, sedih, suka-cita, pasrah, dan lain sebagainya - menurutku episode kali ini punya bentuk cerita yang bagus. Dari segi dialog dan alur ; selain mudah difahami, juga sangat mudah dimengerti ; episode kali ini memberikan kita rasa penasaran tentang apa yang terjadi. Dari segi warna, menurutku biasa saja sama seperti episode sebelumnya, dari segi penempatan musik, sangat cocok ya, saya sangat menantikan episode selanjutnya minggu depan.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini punya romansa yang paling kuat, terutama untuk hubungan : Xia Shang Zhou dan Yao Shun Yu. Walaupun scene dikemas lumayan bagus dan teratur serta apik, namun esensi series-nya menjadi agak berkurang karena Xia Shang Zhou yang berubah terlalu cepat, terutama dari segi responnya dan kelakuannya terhadap Yao Shun Yu membuat romansanya jadi kurang berkesan, selain itu scene-nya menurutku terlalu cepat, jika hanya karena sebuah insiden (spoiler: penculikan), seorang manager bisa menjadi sangat dekat dengan sekretarisnya ; ini cenderung terasa kurang realistis dan pembawaannya menjadi terlalu cepat. Jika melihat series "step by step", series "you are mine" ini mempunyai bentuk cerita yang lebih cepat atau dengan kata lain versi fast tracknya dari series bawaan deehup-house itu. Walaupun terasa kurang realistis, namun ada satu hal yang menurutku menjadi poin bagus untuk episode kali ini, yaitu reaksi dan respon dari Yao Shun Yu terhadap manager-nya, dia dapat menampilkan respon yang cukup baik dan realistis, tidak terlihat terlalu dibuat-buat dan merepresentasikan reaksi yang sebenarnya di dunia nyata ketika seseorang berada di posisi-nya. Saya akan melanjutkan episode 6nya segera mungkin. Series VBL memang series bL dengan nuansa yang ringan serta memang pas ditonton ketika waktu luang.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini berfokus pada dua suasana, yaitu sedih dan haru-bahagia. Menurutku romansanya sangat kuat ya, walaupun episode kali ini terasa seperti menjadi orientasi ke dua dari series ini, seolah-olah series ini memberikan "suatu permulaan baru" dan menjadikan episode sebelumnya menjadi kenangan dan bayang-bayang kuat untuk memperkuat romansa dan cerita. Dari segi penokohan, jelas semakin kuat ya ; masalah juga menjadi baru dan sekarang menekankan pada keseriusan relasi. Episode kali ini sangat berfokus pada Chen Yi dan Ai ddi ; dan ini menurutku punya "power vibes" yang sama dengan pemeran utamanya. dari segi alur dan dialog mudah difahami ya, dari segi warna, biasa saja bahkan menurutku terlalu flat. Saya ingin segera menonton episode 9 nya.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini menurutku punya scene dan romansa yang mirip dengan salah satu episode di series "bad buddy series" dan "never let me go" - terutama dibagian pelarian/kabur dari rumah. Dari segi scene, walaupun punya bentuk cerita yang mirip, namun dangerous romance punya beberapa keunikan sendiri yang membuatnya (menurut saya: lebih menarik) - selain itu episode kali ini sangat minim filler, beberapa karakter pendukung memang punya scene tapi sangat sedikit dan menurutku terasa bias karena scene pemain utama yang terlalu kuat. romansa yang muncul di sini adalah tentang kesenangan, ketegangan, kesedihan, pilu, dan romantis ; campur aduk menciptakan runtutan scene yang apik. Episode ini secara keseluruhan menurutku sudah sangat bagus. Dari alur dan dialog juga mudah difahami dan mudah diikuti. Dari segi warna biasa saja, namun saya sangat menyukai warna malam di episode kali ini, itu terasa sangat realistis.
Was this review helpful to you?
I Feel You Linger in the Air Episode 9
0 people found this review helpful
Episode kali ini dapat menggambarkan status LGBT di era 1920-an secara realistis, alur ceritanya sangat dinamis dan apik. Salah satu hal yang kurang dari episode kali ini ; menurut saya episode kali ini terlalu banyak menampilkan adegan romansa yang sangat kuat antara Jom dan Kun Yai - mungkin alasannya adalah untuk memberikan sesuatu hal "epic" di akhir episode ini, namun menurut saya ini tidak berhasil. Walaupun seperti itu, ending episode kali ini tetap epic dengan caranya sendiri, yaitu sesuatu yang diberikan Jom sendiri ; bahkan untuk scene romansa Jom dan Kun Yai menurutku tidak berpengaruh pada ending - ini hanyalah sebuah filler. Life meaning episode kali ini menurutku sangat kuat ya, terutama beberapa scene dan dialog memang menunjukan transisi zaman. Dari segi alur dan Cerita episode kali ini menurutku agak lambat ya, scene penting ditampilkan mungkin hanya 1/4 dari keseluruhan episode, walaupun begitu namun saya sangat menikmatinya. Dari segi dialog sangat baik ya, tersusun secara rapi, teratur, dan sangat enjoyable, selain itu juga terasa ringan. Ekspresi yang ditampilkan di episode kali ini sangat beragam dimulai dari kebahagian, kesedihan, romansa kegelisahan, dna lain sebagainya ; ini benar-benar menaik turunkan emosi. Episode kali ini menurutku sudah cukup bagus - saya sangat penasaran dengan episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini berbeda dengan episode 1,2, dan 3 ; karena memberikan scene baru yang menarik. Dari segi alur dan dialog, mudah difahami ya. Scene episode kali ini entah kenapa malah ngakak banget, walaupun awalnya terasa sangat menegangkan. Saya benar-benar sudah merasakan romansa tokoh utama (Xia Shang Zhou dan Yao Shun Yu) ; awalnya memang keduanya menurutku belum bisa diterima secara visual, namun lama kelamaan - loh kok ternyata cocok dan menggemaskan. Episode kali ini seperti episode yang mengubah romansa, yang awalnya biasa saja - menjadi harum berbunga-bunga. Ceritanya memang masih sederhana, namun pembawaannya memang sedikit "menarik" membuat series ini tidak bisa disebut series yang membosankan. Series ini menurutku lumayan cocok untuk hiburan dan penambah mood. Selain ceritanya yang tidak terlalu rumit, pembawannya yang santai juga sangat sejuk di dalam fikiran. Saya akan melanjutkan series ini besok.
Was this review helpful to you?
Menurutku episode kali ini terasa lebih "enak aja gt". Mungkin karena saya sudah benar-benar kenal para tokoh, latar belakang ceritanya (ya walaunpun sangat sederhana), dan suasananya memang sudah ada gt. Episode kali ini sudah mulai menunjukan sisi lain dari tokoh utama Xia Shang Zhou ; ternyata di balik keseriusannya ; dia menyimpan sesuatu yang menggemaskan. Selain itu, Yao Shun Yu pun masih konsisten seperti episode sebelumnya - menurutku bagus sih ya karena emang udh pas-nya aja gt dipasangkan dengan boss super jaim gini. Dari segi warna, biasa aja ya, alurnya jga mudah difahami walaupun terasa seperti "yaaaa gtu aja sh~". Dari segi scene, mungkin ini lebih menarik ya karena masih dalam fase pengenalan antar tokoh, baik untuk ceritanya atau untuk penonton sendiri (termasuk saya) ; beberapa scene memang dibuat menarik sih, saya fikir ini series akan membosankan karena "apalagi yang akan dibahas?" ternyata masih banyak kemungkinan cerita terjadi. Saya akan melanjutkan episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
Entah kenapa, VBL selalu memberikan suasana khas-nya yang menggemaskan, lucu, dan uwu-able banget. Episode dua ini memberikan itu semua, dan jujur sih ; episode ini membuat saya ingin melanjutkan series ini. Padahal, awalnya saya kira series ini akan membosankan karena "apa yang akan kamu harapkan dari series seperti ini?" ini seperti series-series tentang hubungan boss dan bawahan seperti biasanya, namun ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar - sebab series ini dapat menyajikannya dengan cukup bagus dan menarik. Dari segi warna, tidak ada yang spesial ya ; dari segi dialog, mudah difahami dan sangat ringan, series ini juga sangat sederhana, ringkas dan enjoy-able banget karena menyuguhkan cerita ringan, pendek, dan sederhana yang sangat membantu anda menghilangkan semua mood jenuh anda beraktivitas seharian. Episode dua ini sangat menghibur, dan sangat rekomendasi untuk ditonton.
Was this review helpful to you?
I Feel You Linger in the Air Episode 8
0 people found this review helpful
Episode kali ini menurutku sangat intens dalam hal hubungan Jom dan Kunyai, walaupun diselingi filler tokoh utama kedua yaitu Som dan Mei. Dari segi suasana emang dapet sih ya tapi menurutku ini terlalu intens jika diberikan di 1/4 full episode kali ini, selain itu episode kali ini hanya memberikan sedikit sekali kemajuan untuk ceritanya (sehingga menyebabkan cerita bergerak lebih lambat) ; walaupun seperti itu series ini memang memberikan "keynotes" cerita untuk kedepannya. Episode kali ini seperti memberikan sebuah orientasi masalah yang baru dan lebih mengkrucut dibagian "relasi" Jom dan Khunyai - serta Som dan Mei ; tidak ada cerita lain atau masalah lain yang ditampilkan. Beberapa scene membahas tentang reikarnasi, dan itu adalah hal yang sangat saya sukai. Dari segi warna dan dialog, masih terasa sama ya seperti episode episode sebelumnya. Saya bahkan lebih penasaran episode selanjutnya dibandingkan terus memikirkan episode kali ini, kwwkw. saya tidak sabar menantikan episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini menurutku sangat bagus terutama dari dua sektor ini: 1. Romansa dan 2. Life meaning ; episode kali ini punya romansa yang kuat, perasaan sedih dan bahagia berganti-ganti dengan bersinambungan membuat setiap detail dan scene-nya menjadi sangat menarik dan tidak membosankan, selain itu life meaning episode kali sangat kuat ; hal ini membuatku sangat terkesan menontonnya. Dialognya mudah difahami, alurnya juga jelas dan mudah diikuti ; beberapa scene mengandung melodrama sad romance yang bagus banget, sebagiannya lagi punya scene happiness yang addicted banget. Dari segi warna, series ini punya warna yang lebih hidup daripada episode sebelumnya, dengan saturasi warna yang standard. Episode kali ini juga mengangkat kisah karakter pendukung lain dengan lebih intens namun dengan porsi yang tepat, saya tidak tahu series ini berakhir seperti apa ; namun saya sangat menikmatinya. Saya tidak sabar menonton episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
kok vibesnya kaya anime ya? . Entah kenapa menonton episode kali ini menurutku suasananya mirip banget dengan suasana yang ada di anime, sebagai contoh suasana series ini mirip sekali dengan suasana anime "anohana" ; setuju?. Dialog yang disajikan ada dua, pertama monolog dan kedua adalah dialog dua arah ; menurutku ini seperti percis bentuk dialog yang ada di anohana, selain itu intonasi suara, bentuk cerita, romansa - menurutku hampir mirip ; yang membedakan hanyalah di latar belakang ceritanya saja. dari segi warna, menurutku sangat rendah saturasi-ya, ini terlihat karena latarnya di episode kali ini tidak di sekolah, melainkan di alam terbuka yang di dominasi warna hijau, hal ini menyebabkan warna dengan saturasi rendahnya sangat terlihat dan sangat kontras dengan warna-warna lainnya. Episode kali ini menurutku sudah cukup bagus, namun entah kenapa saya merasa kesannya ya biasa saja. ga terlalu spesial, walaupun beberapa scene memang "agak related" dengan kehidupan aku - karena menampilkan perasaan denial dan ketakutan ; namun pengemasannya menurutku terlalu romansa drama ; kurang terlihat realistis. Series ini seperti series dengan nuansa ketika kita baca novel atau membaca manga.
Was this review helpful to you?
Series ini menurutku di episode pertama bener-bener slow banget dan nuansanya mirip-mirip Utsukashii Kare ; bahkan dengan latar belakang cerita yang kurang kuat ; Tapi, hal ini benar-benar berubah ketika saya menonton episode 2 ini. Episode kali ini menurutku sangat mengubah semua anggapan saya tentang series ini, ternyata latar belakang cerita series ini unik dan "out of the box" banget gt, baru ; terasa segar dan entah kenapa saya menyukainya, banyak sekali probabilitas dari latar belakang cerita yang seperti ini ~ saya harap series ini tidak memberikan open ending, karena saya tidak menyukai ending yang seperti itu. Dari segi romansa, episode kali ini dapet banget ya, apalagi Oumi dan Yamada punya chemistry yang masih malu-malu di sini, entah kenapa ekspresi mereka sangat nyambung ; perwatakan mereka juga sangat kuat. Dari segi warna, masih sama saja ya, entah kenapa aku merasa bahwa series ini ternyata selayak itu untuk diikuti. Karakter lain juga sepertinya sangat cocok di series ini, seperti karakter pendukung, guru dan lain sebagainya. Saya sangat penasaran dengan cerita-nya, mau dibawa kemana ceritanya ; itu adalah hal utama yang saya ingin ketahui dari series ini, saya akan melanjutkan series ini besok.
Was this review helpful to you?
Entah kenapa, bL jepang yang satu ini punya romansa yang mirip dengan Utsukashii kare, dimulai dari monolognya, suasananya ; latar belakang ceritanya (reversed dengan utsukashii kare), dan lain sebagainya. Dari segi warna, ini benar-benar matte mirip-mirip pallete warna yang digunakan di series be my favorite. Dari segi dialog, menurutku agak terlalu dramatisir ya, dan tidak terlalu mudah untuk difahami (translate english >> indonesia) ; dari segi alur menurutku cukup bagus ; namun latar belakang cerita menurutku kurang begitu kuat, tidak terlalu menarik, dan ga out of the box - ini hanya seperti mengangkat cerita yang biasa saja / mainstream seperti bL pada umumnya yang bernuansa "slice of life of main character with any monologue and romances" ; tapi entah mungkin ini baru permulaan episode, tapi sepertinya ini akan tetap berlanjut. Saya akan menonton episode selanjutnya sesegera mungkin, saya agak penasaran kenapa ratingnya bisa sebagus itu, apakah series ini benar-benar dapat membuatku terkesan?
Was this review helpful to you?
Menurutku tidak ada kemajuan dari episode sebelumnya berdasarkan episode saat ini, ini hanya menambahkan beberapa detail dengan beberapa filler di dalamnya. Romansa para pemain sebagian ada yang terasa sangat hambar dan sisanya terlihat membosankan ~ karena bergerak seperti begitu-begitu saja. Dari segi warna, tidak ada yang spesial, dialognyapun menurutku sangat biasa saja, life meaning di episode kali ini menurutku pribadi tidak ada ya ; beberapa perasaan emosi tergambar di sini , gambaran relasi toxic sangat tidak membuatku mood - ya, walaupun seperti itu, saya masih penasaran dan tetap menontonnya, walaupun sebagian scene saya tidak fokus bahkan saya menontonnya sambil memotong kuku. Walaupun episode kali ini tidak sebagus itu, namun review episode selanjutnya sangat menarik, saya akan melanjutkan series ini.
Was this review helpful to you?
Setelah sekian lama muter-muter di latar belakang cerita yang pertama, episode kali ini membawa nuansa baru yang punya romansa yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Mungkin di episode selanjutnya, ceritanya akan sangat berbeda. Episode kali ini membawa suasana bahagia dengan sedih di saat yang sama, dan memperkuat latar belakang cerita dari para tokoh utama untuk dibawa ke suasana dan masalah yang baru. Dari segi dialog, mudah difahami ya, dari segi warna menurutku biasa saja, dan entah kenapa aku menyebutnya "this episode is okay, just okay". Episode kali ini membawa banyak sekali masalah baru yang "bagus" untuk episode selanjutnya, sebenarnya saya penasaran untuk episode selanjutnya, hal ini disebabkan karena episode kali ini mengundang banyak sekali probabilitas cerita ke depannya. Saya tidak sabar dengan episode selanjutnya yang entah kenapa harus tanggal 10 october, ini terlalu lama. haha
Was this review helpful to you?
